Bayangan Gadis Berlesung Pipit

Ketika aku tau bukan hanya aku, tapi juga ada dia

ketika bukan hanya aku yang mengucapkan selamat pagi kepadamu
ketika bukan hanya aku yang mendo'akanmu
dan bukan hanya aku yang sll berharap untuk terus bersamamu....
sakit itu seperti ini ^_^ :) kamu baca dengan seksama ya...
       
      Aku pura-pura diam tak tahu ketika kamu menghubunginya,
      dan dia memperlihatkan fotomu dengan wajah ceria dan
      merah dipipi yang terdapat lesung pipitnya...
      Dia....dia satu angkatan dibawahku, tapi kita dekat seperti adik kakak
      Demi Tuhan saat aku baca Timeline kamu dan dia...
      sakit sekali rasanya ...disini....
      Kamu mengeluh, Dia mendo'akan
      Kamu sibuk dengan segudang aktifitasmu, dia menyemangati.

Kenapa harus dia orang pertama yang tau kabar kamu? kenapa?
Padahal kamu bilang kamu sayang sama aku.
kita pun sudah berstatus... aku merasa bodoh tak berguna
dan disisihkan.... :'(
Meskipun aku tahu aku tak boleh meminta lebih banyak,
karena kamu orang kedua dalam hidupku setelah dia (milikku).

      Tapi demi Tuhan cinta ini milik kamu utuh...
      jangan kamu pergi dariku,bila waktuku sedikit untukmu
      "itu yang selalu aku minta kepadamu" ya sayang..itukan jawabmu??
      Beberapa lama aku yakin jika kamu sudah
      tidak ada hubungan lagi dengannya...
      Karena kamu meyakinkanku begitu,tapi aku salah :(
      Ternyata kalian semakin dekat. Aku mencoba tuk mengalah
      aku coba pergi tapi kamu menahan..dan mengumbar janji

Melepasnya untuk terus bisa bersamaku.dan untuk kesekian kalinya aku percaya lagi,meski tak yakin kamu menepatinya. Karna apa??? karna aku hanya beri kamu 1 harapan tapi dia beri kamu 1000 harapan.aku beri kamu 1 jam,dia beri kamu 24jam :(. Yaa Tuhan.....
Aku mencoba tuk melihatmu bahagia dengan yang lain.
Dia selalu cerita kamu manis. kamu orang yang dia sayang,suaramu menyejukkan,kamu mapan.
Tuhan....aku tak pernah ingin merusak mimpinya.Meski aku tau sakit sekali rasanya disini.
Aku biarkan kamu mencuri waktu untuk terus menemuinya,dan lagi dia membohongiku. Ya Tuhan...
Teruskanlah..jangan perdulikan aku disini. aku yang disni menangis dan terluka :') hingga pada saatnya kamu mengatakannya.....mengatakan bahwa kamu milikku. Aku bahagia...namun,.. lebih terluka melihat diapun terluka. Yakin...dia takkan mudah menerima ini.sama halnya denganku. Karna prinsip wanita mudah memaafkan... tapi takkan mudah untuk melupakan.

     Marah,mencaci,menjatuhkan,menghina,aku terima....
     Ternyata dia kasar. Dia tak seperti wanita yang aku kenal.aku minta maaf....
     Demi Tuhan dia tak pernah tau jalan ceritanya seperti apa??
     dan mungkin takkan pernah mengerti.aku menutupi apa kamu yang nakal??
     Yaa mungkin kita berdua yang salah.
     tapi lebih salah lagi dia yang terus-terusan
     mendekatimu dan kamu yang menerimanya,

   jadi disini sekarang posisiku korban.

     Bukankah begitu??? dan lagi jalan Tuhan harus seperti ini.

Mulai curiga kamu bilang sibuk, seriuss??? atau kamu sibuk mengurusi masalah dia??
BBM ke kamu kok nggak di read read yaa? apa kamu maih BBM an sama dia?
Status sayangmu??? Untuk aku atau dia? Kenapa aku terlalu "nethink" Tuhan???
dan lagi terjadi...bagus..!! kamu masih menyimpan kontak nya.
Bilang enggak cinta?tapi mengikutinya? apa maksutnya? dan lagi untuk kesekian kalinya
kamu membuat hati aku retak. :')  Terima kasih, rasanya sudah hilang kepercayaanku
tapi kenapa cintaku semakin tumbuh?? Ku coba selalu ikhlas menerima fans-fans wanita
yang selalu ada di sekeliling kamu.Yaa itu pun jikalau aku bisa :) ^_^  tapi akan ku coba.

    Apakah bisa? kamu melihat wanita hanya aku?
    Apakah bisa? kamu menolak wanita-wanita  itu untuk aku?
    Apakah bisa? perhatian kamu tujukan hanya untuk aku?
    Apakah bisa? beri harapan hanya untuk aku?
    Apakah bisa? kamu hanya menyayangiku?
    Apakah bisa? dengarkan suara manismu hanya untuk aku?
    Apakah bisa? kamu hanya menyayangi aku? dan,
    Apakah bisa? kamu hanya mengucapkan I Love You hanya kepadaku?
    Apakah bisa? tak yakin kamu bisa :( karna akupun belum bisa memberikan pilihan.
    Aku takut untuk memilih...maafkan aku... :(


Signature ; SamanTha Holly